Sebagai Pendidik
Bidan membantu keluarga dan masyarakat agar selalu berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Pengetahuan yang disampaikan bidan sesuai kebutuhan klien atau masyarakat. Sebagai pendidik, bidan selalu berusaha agar sikap dan perilaku masyarakat di wilayah kerjanya dapat berubah sesuai dengan kaidah kesehatan. Untuk itu diperlukan penguasaan tehnik pendidikan kesehatan, mengingat sasaran bidan adalah ibu, dukun, kader kesehatan, maka metode yang dilakukan adalah metode orang dewasa.
Sebagai Pelaksana
Sebagai bidan, mereka harus memahami dan menguasai pengetahuan teknologi kebidanan yang berkembang dan melakukan kegiatan berikut:
- Mengenal wilayah, struktur kemasyarakatan dan komposisi penduduk.
- Sistem pemerintah yang ada di wilayah kerjanya.
- Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan.
- Pemeliharaan kesehatan ibu dan anak.
- Pertolongan persalinan di rumah.
- Pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan obstetri di keluarga.
- Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan gangguan sistem reproduksi.
- Pelaksanaan pembinaan anak pra sekolah dan TK.
- Melaksanakan UKS pada anak sekolah.
- Melayani akseptor KB serta penanganan efek samping dalam batas wewenang dan melakukan pencatatan dan pelaporan.
- Melaksanakan rujukan kesehatan.
Sebagai Pengelola
Sesuai dengan kewenangannya bidan dapat melaksanakan kegiatan praktek sendiri. Bidan dapat mengelola sendiri pelayanan yang dilakukannya. Peran bidan di sini adalah sebagai pengelola kegiatan kebidanan di unit puskesmas, polindes, posyandu dan praktek bidan. Sebagai pengelola bidan memimpin dan mendayagunakan bidan lain atau tenaga kesehatan yang pendidikannya lebih rendah.
Contoh : praktek mandiri/ BPS
Sebagai Peneliti
Bidan harus mampu mempelajari perkembangan kesehatan kliennya, dan bidan dapat melakukan penelitian seperti landasan penelitian yang perlu dipahami bidan, seperti mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data. Singkatnya, bidan dapat memberikan kesimpulan atau hipotesis atau hasil analisis. Berdasarkan data, bidan dapat merumuskan rencana dan tindakan untuk masalah mereka. Ia juga harus bisa menilai tindakan yang dilakukan.
Jaringan Kerja Kebidanan Komunitas
Bidan komunitas adalah bidan yang dapat bekerja di rumah, klinik kesehatan masyarakat, pusat-pusat kesehatan dan rumah sakit.
Bidan komunitas dapat bekerja sendiri atau juga seorang bidan dan patnernya bekerja setiap hari. Pada beberapa area bidan komunitas dapat mengalami pekerjaan yang banyak dan sekaligus sebagai bidan di rumah sakit sebagai tenaga kesehatan di masyarakat.
Bekerja di Komunitas atau Masyarakat
Sebagai besar bidan komunitas memberikan pelayanan kesehatan selama kehamilan tetapi bidan dapat juga bekerja dalam keluarga berencana atau sebelum dan sesudah kehamilan di klinik dan memberikan pelayanan kesehatan pasangan suami istri secara keseluruhan pada saat usia subur. Bidan memberikan pelayanan kesehatan antenatal pada kehamilan persalinan dan juga bidan dapat berkonsultasi dengan dokter obstetri yang akan dilakukan pemantauan di rumah ibu.
Antenatal Care
Berbagai cara mengelola ibu hamil di komunitas :
- ANC dan persalinan dilakukan di rumah oleh bidan.
- ANC kombinasi (Bidan, dokter dan persalinan di rumah).
- ANC dan persalinan di RS.
- Pada awalnya perlu konsultasi dengan dokter kebidanan untuk mengidentifikasikan apakah ibu dan kontraindikasi untuk persalinan di rumah persalinan atau klinik, pondok bersalinan, di rumah sendiri.
- Bidan merujuk kepada dokter kandungan jika ada komplikasi yang timbul.
- Bidan menggunakan seluruh keterampilan juga membantu ibu bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan akibat kehamilan dan kesiapan menjadi seorang ibu.
- Memberikan dorongan kepada ibu untuk membicarakan tentang perasaannya, kecemasan dengan suasana yang mendukung dan terjadi kerahasiaan diri sendirinya ataupun keluarganya.
- Jika memungkinkan selama kehamilan ibu dapat bertemu dengan bidan, yang akan menolong dalam selama persalinan.
Intranatal Care
Bidan komunitas sepenuhnya adalah seorang yang memberi dukungan ketika ada yang melahirkan di rumah dengan mempertimbangkan kriteria yang khusus.
Post natal Care
- Setelah persalinan bidan akan membantu merawat ibu dan bayi secara intensif dan berkesinambungan.
- Kunjungan post partum dapat dilakukan di klinik maupun bidan melakukan di rumah.
- Selama masa post partum bidan memberikan support emosional serta pendidikan mengenai perawatan bayi atau kesehatan ibu serta memonitoring kebutuhan ibu dan bayi.
Kunjungan Rumah pada Masa Nifas
Kunjungan masa nifas mencakup antara lain :
- Kaji ulang semua catatan yang perlu.
- Kaji ulang catatan hasil kunjungan terakhir.
- Pemeriksaan laboratorium atau keadaan lain yang perlu diperiksa kembali.
- Pemeriksaan fisik ibu dan pengkajian ulang (mammae, keluarnya ASI, tinggi fundus sesuai dari post partum, lochea, keadaan luka perineum, oedema pada anggota badan terutama kaki).
- Penyuluhan kesehatan.
- Hygiene perseorangan, pemberian ASI, hubungan suami istri, penyuluhan disesuaikan dengan keadaan sosial ekonomi dan budaya keluarga.
- Rujuk pelayanan terdekat untuk monitoring tindakan selanjutnya.
Asuhan Bayi Baru Lahir
Penyuluhan dan bimbingan pada ibu dengan cara :
- Pemantauan tanda vokal bayi.
- Pemberian colostrum dan ASI.
- Perawatan tali pusar.
- Informasi kepada ibu agar tahu ke mana harus merujuk apabila terjadi masalah yang tidak dapat ditanggulangi.
- Melakukan pencegahan terhadap timbulnya penyakit cidera dan gangguan tumbuh kembang pada bayi atau anak.
Asuhan Berkepanjangan (continuity of care)
Asuhan berkepanjangan diperlukan dalam menangani permasalahan di komunitas sehingga bidan dapat secara terus menerus melakukan perawatan dan memberikan asuhan sesuai kebutuhan klien dan berkelanjutan, artinya bidan dapat melimpahkan wewenang kepada bidan atau petugas lain dalam memberikan usaha di dalam komunitas sehingga perawatan dan pelayanan yang diberikan lebih berkualitas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan secara garis besar bahwa kegiatan kebidanan komunitas meliputi pelayanan rumah, pelayanan kelanjutan dari pelayanan kebidanan yang diberikan di rumah sakit, pelayanan kesehatan ibu dan anak di lingkungan keluarga serta memberikan penyuluhan kepada ibu, keluarga dan masyarakat.
0 Comments