GEJALA KLINIS
a) Bayi tiba – tiba panas dan tidak mau minum
(karena tidak dapat pengisap)
b) Mulut mencucu seperti mulut ikan
c) Mudah terangsang dan seringkejang disertai
sianosis
d) Kaku untuk sampai opistotonus.
e) Dinding abdomen kaku, mengeras dan kadang –
kadang terjadi kejang.
f) Suhu meningkat
g) Dahi berkerut, alis mata terangkat, sudut
mulut tertarik ke bawah, muka rhisus sardonikus.
h) Ekstremitas biasanya terulur dan kaku.
i)
Tiba
– tiba bayi sensitif terhadap rangsangan, gelisah dan kadang-kadang menangis.
Penatalaksanaan
a) Pembersihan saluran pernafasan agar tidak
tersumbat dan harus dalam keadaan bersih.
b) Pakaian bayi dikendorkan/ di buka.
c) Mengatasi kejang dengan cara memasukan
tong spatel atau sendok yang sudah dibungkus kedalam mulut bayi agar lidah
tidak tergigit oleh giginya dan untuk mencegah agar lidah tidak jatuh
kebelakang menutupi saluran pernafasan.
d) Ruangan dan lingkungan harus tenang.
e) Perawatan tali pusat dengan teknik aseptik dan antiseptik
f) Selanjutnya rujuk kerumah sakit, beri pengertian pada keluarga bahwa anaknya harus dirujuk kerumah sakit
0 Comments