Varises merupakan pembesaran dan pelebaran pembuluh darah vena, yang sering dijumpai pada hamil disekitar vulva, vagina, paha dan terutama tungkai bawah.
Kejadian varises pada wanita hamil disebabkan oleh :
- Faktor bakat atau keturunan
- Faktor multipara sampai grandemultipara
- Terdapat peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama hamil.
Varises terjadi karena adanya peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan yang akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, sehingga mengakibatkan vena menonjol. Varises dapat juga terjadi di daerah vulva vagina. Karena pada akhir kehamilan, kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul yang akan memperburuk varises.
Dasar Anatomis dan Fisiologis
- Kongesti vena bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena tekanan dari kehamilan uterus
- Kerapuhan jaringan elastis diakibatkan oleh estrogen
- Kecenderungan bawaan keluarga
- Disebabkan faktor usia dan lama berdiri
Bentuk varises dapat berupa pembuluh darah besar sampai tampak dengan jelas dan pelebaran ditingkat kapiler. Keluhan varises dalam bentuk :
- Tanpa gejala apapun
- Terasa sakit, karena terbentuk trombosis disertai infeksi
- Terjadi perdarahan
- Terasa panas sekitar vulva atau pembengkakan
Bahaya varises adalah varises dapat pecah karena trauma, dapat menimbulkan trombosis dan pecah pada saat bersalin dan menimbulkan perdarahan.
Pengobatan spesifik varises selama kehamilan tidak diketahui. Pengobatan konservatif dapat dilakukan dengan :
- Meninggikan kaki saat tidur
- Memakai stocking yang agak ketat
- Cegah berdiri dan duduk terlalu lama.
- Jangan gunakan high heels.
- Jangan mengejan terlalu keras.
- Dapat dikurangi dengan obat salep khusus (thrombopobe) dan obat minuum (kapsulvenoruton)
- Tindakan operasi setelah bersalin
- Jaga kaki jangan bersilangan
- Istirahat berbaring miring kiti
- Senam, hindari pakaian dan korset yang ketat
0 Comments