TANDA-TANDA PERSALINAN
Gejala persalinan sebagai berikut:
- Kekuatan his semakin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
- Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda, yaitu:
a) Pengeluaran lendir
b) Lendir bercampur darah
c) Dapat disertai ketuban pecah dini
- Pada pemeriksaan dalam, dijumpai perubahan servix:
1. Perlunakan servix
2. Perdarahan servix
3. Terjadi pembukaan servix
- Adanya kontraksi Rahim
Secara
umum, tanda awal bahwa ibu hamil untuk melahirkan adalah mengejangnya rahim
atau dikenal dengan istilah kontraksi.
Setiap
kontraksi uterus memiliki tiga fase yaitu :
- Increment: ketika intensitas terbentuk.
- Acme: Puncak atau maximum.
- Decement: Ketika otot relaksasi.
Durasi
kontraksi uterus sangat bervariasi, tergantung pada kala persalinan wanita
tersebut. Kontraksi pada persalionjan aktif berlangsung dari 45 sampai 90 detik
dengan durasi rata-rata 60 detik, pada persalinan awal, kontraksi mungkin hanya
berlangsung 15 sampai 20 detik. Frekuensi kontraksi ditentukan dengan mengukur
waktu dari permulaan satu kontraksi ke permulaan kontraksi selanjutnya.
Kontraksi biasanya disertai rasa sakit, nyeri, makin mendekati kelahiran
(Walyani dan Purwoastuti, 2015).
Berikut tentang jalannya persalinan
Tanda
persalinan sudah dekat menurut Walyani, 2015:
- Terjadi lightening
Menjelang minggu ke-36, pada primigravida terjadi
penurunan fundus uteri karena kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul yang
disebabkan :
- Kontraksi Braxton Hicks
- Ketegangan perut dinding
- Gaya berat janin di mana kepala ke arah bawah
Masuknya kepala bayi ke pintu atas panggul
- Terasa ringan di bagian atas, rasa sesaknya berkurang
- Di bagian bawah terasa sesak
- Terjadi kesulitan saat berjalan
- Sering miksi (beser kencing)
Gambaran lightening pada
primigravida menunjukkan hubungan normal antara ketiga P yaitu, power (kekuatan
his), passage (jalan lahir normal), dan passenger (janin dan plasenta). Pada
multipara gambarannya tidak jelas, karena kepala janin baru masuk pintu atas
panggul menjelang persalinan.
- Terjadi his permulaan
Dengan
makin tua hamil, pengeluaran estrogen dan progesterone makin berkurang,
sehingga oksitosin dapat menimbulkan kontraksi yang lebih sering, sebagai his
palsu.
Sifat
his permulaan (palsu)
a) Rasa nyeri ringan di bagian bawah.
b) Datangnya tidak teratur.
c) Tidak ada perubahan pada servix
atau pembawa tanda.
d) Durasi pendek.
e) Tidak bertambah bila beraktivitas.
TANDA PERSALINAN PALSU
Ketika mendekati kehamilan aterm,
banyak wanita mengeluhkan kontraksi uterus yang terasa nyeri, yang mungkin
menunjukkan permulaan persalinan tetapi meskipun terjadi kontraksi kemajuan
dilatasi servik tidak terjadi yang disebut dengan persalinan palsu atau false labour.
Kontraksi ini sering terjadi pada
trimester 3 dan sering salah memperkirakan kontraksi Braxton Hicks yang kuat
sebagai kontraksi awal persalinan. Kontraksi Braxton Hicks yang kuat dapat
disalah artikan sebagai tanda datangnya persalinan, dan ini dikenal sebagai
persalinan palsu. Persalinan palsu dapat terjadi selama berhari-hari atau
intermiten bahkan tiga atau empat minggu sebelum persaalinan yang sebenarnya.
Persalinan palsu terasa sangat nyeri dan wanita dapat mengalami kurang tidur
dan kekurangan energy dalam menghadapinya. Wanita tidak tahu cara memastikan
apakah ia benar-benar mengalami persalinan yang sebenarnya karena hal tersebut
hanya dapat dipastikan dengan pemeriksaan dalam. Persalinan palsu dapat
memberikan indikasi bahwa persalinan sudah dekat (Walyani dan Purwoastuti,
2015).
0 Comments