Definisi
Penyakit radang panggul adalah
gangguan inflamasi traktus genitalia atas perempuan, dapat meliputi
endometritis, salpingitis, abses tuboovaria dan peritonitis pelvic
Epidemiologi
- Satu dari 7 wanita Amerika telah menjalani perawatan karena infeksi ini dan kurang lebih satu juta kasus baru terjadi setiap tahun.
- Penyakit radang panggul sebagian besar (90%) terjadi karena infeksi asenden, selebihnya dapat terjadi karena tindakan medis, atau penyebaran limfogen atau hematogen.
Patofisiologi
- Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea dan Chlamydia trachomatis
- Flora normal vagina seperti Gardnerella vaginalis, Haemophilus influenzae, batang ram negatif dari usus dan streptococcus agalactiae
- Dapat juga disebabkan oleh CMV, Mycoplasma hominis, Ureaplasma urelayticum
- Infeksi asenden berasal dari infeksi alat genitalia bagian bawah, seperti sistitis, uretritis, vulvitis, vaginitis, vaginosis bakterial, servisitis, infeksi kelenjar Bartholin, serta terjadi karena pemasangan IUD, tindakan biopsi, sondase, kuretase, pascasalin dan pasca operasi yang tidak memperhatikan upayaupaya pencegahan infeksi
- Bisa juga terjadi penyakit radang panggul karena penularan dari infeksi traktus intestinalis, paling sering karena apendisitis.
Diagnosis
- Gejala sangat bervariasi, tergantung lokasi, intensitas, serta daya tahan tubuh.
- Nyeri/ketegangan abdomen bagian bawah
- demam
- Gangguan berkemih
- Nyeri goyang serviks
- Nyeri pada adneksa
- Discharge vagina yang berlebihan
- Massa di pelvik pada pemeriksaan USG
- Diagnosis klinis PRP mempunyai nilai duga positif 65-90% dibandingkan dengan laparoskopi
Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium : Leukosit darah, LED, CRP, Pewarnaan Gram, Kuldosentesis purulenta, Kultur
- USG
- Laparoskopi : Cairan purulen dari fimbrae
Gambaran PID pada laparoskopi
Tatalaksana
terapi rawat jalan Ã
Pada wanita dengan PRP ringan
Pasien dengan PRP dirawat bila
•
Kecurigaan kedaruratan bedah
•
Pasien dalam keadaan hamil
•
Tidak respon terapi oral
•
Tidak dapat meminum terapi oral
•
Tampak sakit berat, mual dan muntah atau demam
yang tinggi
•
Pasien dengan abses tuboovaria
Prognosis
Pasien yang ditatalaksana dengan
tepat menunjukkan prognosis yang baik . Namun bila tidak teratasi dapat
menimbulkan komplikasi jangka panjang, yaitu nyeri pinggang kronik,
infertilitas, dan kehamilan ektopik
0 Comments