MINI PIL
Mini
pil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron dalam dosis rendah.
Mini pil atau pil progestin disebut juga pil menyusui. Dosis progestin yang
digunakan 0,03-0,05 mg pertablet.
(a)Cara kerja
(1)
Menghambat
ovulasi.
(2)
Mencegah
implantasi.
(3)
Mengentalkan
lendir serviks sehingg menghambat penetrasi sperma.
JENIS KB YANG LAIN:
(b)Keuntungan
(1)
Cocok
sebagai alat kontrasepsi untuk perempuan yang sedang menyusui.
(2)
Sangat
efektif untuk masa laktasi.
(3)
Tidak
menurunkan produksi ASI.
(4)
Tidak
mengganggu hubungan seksual.
(5)
Kesuburan
cepat kembali.
(6)
Cocok
untuk penderita diabetes melitus
(7)
Dapat
mengurangi dismiorhea.
(c) Kelemahan
(1)
Harus
selalu tersedia.
(2)
Efektifitas
berkurang apabila menyusuia juga berkurang.
(3)
Penggunaan
bersamaan dengan obat tuberkulosis atau epilepsi akan mengakibatkan efektifitas
menjadi rendah.
(4)
Harus
diminum setiap hari pada waktu yang sama.
(5)
Tidak
melindungi dari penyakit menular seksual.
(6)
Tidak
melindungi dari penyakit kista ovarium bagi wanita yang pernah mengalami
kehamilan ektopik.
(d)
Yang boleh menggunakan Mini
pil
(1)
Wanita
usia reproduksi (20-35 tahun)
(2)
Pasca
persalinan.
(3)
Menginginkan
metode kontrasepsi efektif selama masa menyusui.
(4)
Ibu
pasca keguguran.
(5)
Tekanan
darah kurang dari 180/110 mmHg atau dengan masalah pembekuan darah.
(6)
Perokok
segala usia (Mulyani, 2013).
(e) Yang tidak boleh menggunakan Mini pil
(1)
Wanita
usia tua dengan perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya (>35 tahun).
(2)
Wanita
yang diduga hamil.
(3)
Tidak
dapat menerima terjadinya gangguan haid.
(4)
Riwayat
kehemilan ektopik.
(5)
Riwayat
kanker payudara atau penderita kanker payudara.
(6)
Penyakit
hati aktif.
(7)
Wanita
dengan miom uterus.
(8)
Riwayat
stroke.
(9)
Wanita
yang sedang mengkonsumsi obat tuberkulosis dan epilepsi (Mulyani, 2013).
0 Comments