Kebutuhan
Asuh (FisikBiomedis)
Asuh
merupakan kebutuhan anak dalam pertumbuhan anak yang berhubungan langsung
dengan kebutuhan fisik anak. Kebutuhan asuh dapat dikatakan sebagai kebutuhan
primer bagi balita, apabila kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi akan menimbulkan
dampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu dampak
negatif bagi anak yang kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi akan mengalami kegagalan pertumbuhan fisik, penurunan
IQ(intelligence quotient), penurunan
produktivitas, penurunan daya tahan tubuh
terhadap infeksi penyakit, dan peningkatan risiko
terjangkit penyakit dan mengalami kematian
lebih tinggi. Dampak lain jika kebutuhan ini tidak dipenuhi akan menyebabkan
tidak optimalnya perkembangan otak. Selanjutnya mari saudara mempelajari lebih
lanjut tentang uraian materi kebutuhan dasar asuh pada neonatus, bayi, balita
dan anak prasekolah.
A.
PENGERTIAN
ASUH (FISIK-BIOMEDIS)
·
Asuh merupakan kebutuhan dasar fisik
seperti makanan, tempat tinggal
·
Asuh dititikberatkan pada asupan gizi anak
yaitu saat di kandungan dan sesudahnya. Misalnya ada seorang ibu, saat
kehamilan anak pertama dan kedua, saya menjaga kesehatan dan mempertahankan
asupan yang saya makan. Vitamin, susu, dan makanan bergizi saya lahap karena
harapan saya melahirkan anak yang cerdas dan sehat. Setelah lahir, saya juga
memperhatikan masa pertumbuhannya.
B.
MENJELASKAN
PEMBERIAN PANGAN ATAU NUTRISI
Pertumbuhan
anak yang cepat sangat membutuhkan energi yang besar, sehingga anak cenderung
mudah lelah. Nutrisi ini harus terpenuhi sejak anak masih dalam rahim. Ibu
memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menu
seimbang. Air susu ibu (ASI) yang merupakan nutrisi yang paling lengkap dan
seimbang bagi bayi terutama pada 6 bulan pertama (ASI
Ekslusif). Nutrisi yang adekuat dan seimbang merupakan kebutuhan akan
asuh yang terpenting. Nutrisi termasuk bagian gizi untuk pembangunan tubuh yang
mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada
tahun-tahun pertama kehidupan dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang
sangat pesat terutama pertumbuhan otak.
Keberhasilan
perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan
otak. Jadi dapat dikatakan bahwa nutrisi selain mempengaruhi pertumbuhan, juga
mempengaruhi perkembangan otak. Sampai umur 6 bulan ASI adalah makanan terbaik
yang ideal untuk bayi baik ditinjau dari segi kesehatan fisis maupun psikis.ASI
mempunyai kadar laktosa tinggi yang diperlukan otak bayi. Pertumbuhan otak
manusia lebih cepat dibandingkan dengan otak jenis makhluk lain, karenanya
memerlukan zat-zat yang sesuai untuk mendorong pertumbuhan otaknya secara
sempurna.
Pemberian
makanan tambahan yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik bagi
pertumbuhan anak, tapi yang seimbang dan sangat tergantung nilai gizi yang
terkandung dalam makanan yang disajikan oleh ibu dan keluarga, pengetahuan
tentang gizi yang harus dikuasai oleh ibu dan keluarga melalui penyuluhan gizi.
Nutrien
dapat digolong menjadi 3 golongan :
·
Golongan pembangun: protein hewani dan
protein nabati kira-kira 2-3 gram/kgBB/hari. Misal: ikan, daging, susu telur
dll
·
Golongan sumber tenaga: karbohidrat,
lemak (singkong, beras, jagung kentang dll)
·
Golongan pelindung: mikronutrien (besi,
kalsium, seng, mangan dll)
Keadaan
kesehatan gizi bergantung pada tingkat konsumsi makanan yang dihidangkan
mengandung semua kebutuhan tubuh. Masa tumbuh kembang anak membutuhkan zat gizi
lengkap seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan mineral.
Kebutuhan diatas jika tidak terpenuhi akan menghambat proses tumbuh kembang
pada tahap selanjutnya. Kebutuhan kalori dan protein harian yang dianjurkan
bagi bayi hingga remaja akan memperjelas kebutuhan pemenuhan gizi seimbang bagi
anak.
Usia
|
Kebutuhan
Rata-rata
|
Bayi
|
110
kkalori/kgBB/hari
|
1-3
tahun
|
100
kkalori/kgBB/hari
|
4-6
tahun
|
90
kkalori/kgBB/hari
|
7-9
tahun
|
80
kkalori/kgBB/hari
|
Anak
laki-laki 10-12 tahun
|
60-70
kkalori/kgBB/hari
|
Anak
laki-laki 13-18 tahun
|
50
-60 kkalori/kgBB/hari
|
Anak
perempuan 10 – 12 tahun
|
50
-60 kkalori/kgBB/hari
|
Anak
perempuan 13-18 tahun
|
40-50
kkalori/kgBB/hari
|
Sumber:
Moersintowarti, dkk. Tumbuh Kembang anak dan Remaja. Sagung Seto. 2002
C.
KEBUTUHAN
PERAWATAN KESEHATAN DASAR
Perawatan
kesehatan anak merupakan suatu tindakan yang berkesinambungan dan terdiri dari
pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Tindakan pencegahan primer dilakukan
untuk mencegah risiko tinggi terkena penyakit, seperti melakukan imunisasi dan
penyuluhanpada orang tua tentang diare.
·
Pelayanan kesehatan
Anak
perlu dipantau/diperiksa kesehatannya secara teratur. Penimbangan anak minimal
8 kali setahun dan dilakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang) minimal 2 kali setahun. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi setiap
bulan Februari dan Agustus. Tujuan pemantauan yang teratur untuk mendeteksi
secara dini dan menanggulangi bila ada penyakit dan gangguan tumbuh kembang,
mencegah penyakit serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
·
Imunisasi
Anak
perlu diberikan imunisasi dasar yang lengkap yaitu BCG, Polio, DPT, Hb dan
Campak agar terlindung dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Sekarang sudah banyak imunisasi tambahan yang sudah beredar di Indonesia
seperti Hib, IPD dll. Pemberian Imunisasi pada bayi dan anak sangat penting
untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit yang bisa dicegah
dengan imunisasi. Dengan melaksanakan imunisasi yang lengkap maka diharapkan
dapat mencegah timbulnya penyakit yang menimbulkan kesakitan dan kematian.
·
Morbiditas/ kesakitan
Diperlukan
uapaya deteksi dini, pengobatan dini dan tepat serta limitasi kecacatan.
Kesehatan anak harus mendapat perhatian dari para orang tua, yaitu dengan cara
membawa anaknya yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Jangan
sampai penyakit ditunggu menjadi parah, sebab bisa membahayakan jiwanya. Perlu
diajarkan ke orang tua cara membuat larutan oralit untuk penderita diarhe atau
obat panas untuk anak demam. Demikian juga penyakit ISPA yang sering memberi
dampak pada tumbuh kembang anak harus ditanggulangi sedini mungkin. Anak yang
sehat umumnya akan tumbuh dengan baik, dan berbeda dengan anak yang sering
sakit karena pertumbuhan akan terganggu. Perlu memberikan makanan ekstra pada
setiap anak sesudah menderita suatu penyakit.
D.
KEBUTUHAN
PAKAIAN
Pakaian
yang layak, bersih dan aman (tidak mudah terbakar, tanpa pernik-pernik yang
mudah menyebabkan anak kemasukan benda asing).Kebutuhan rasa aman dan nyaman
yang diberikan pada anak dapatdiberikan melalui pemenuhan kebutuhan pakaian
pada anak. Pakaianmerupakan sebuah bentuk perlindungan dan kehangatan yang
diberikanuntuk mencegah dan melindungi anak dari berbagai benda yang
dapatmembahayakan anak. Pakaian juga dapat meningkatkan percaya diri anakdalam
lingkungan sosialnya.
E.
KEBUTUHAN
PERUMAHAN
Keadaan
perumahan yang layak dengan konstruksi bangunan yang tidak membahayakan
penghuninya, akan menjamin keselamatan dan kesehatan penghuninya. Misalnya,
ventilasi dan pencahayaan yang cukup, tidak penuh sesak, cukup leluasa untuk
anak bermain, bebas polusi, maka akan menjamin tumbuh kembang anak. Rumah
merupakan tempat yang menjadi tujuan akhir seseorang. Rumah dijadikan sebagai
tempat berlindung dari cuaca dan kondisi lingkungan sekitar, menyatukan
keluarga, meningkatkan tumbuh kembang kehidupan seseorang. Rumah yang sehat
akan meningkatkankualitas kesehatan
fisik
dan psikologis penghuninya.
Kriteria
rumah sehat menurut WHO
- Rumah harus dapat digunakan untuk terlindung dari hujan, panas, dingin, dan untuk tempat istirahat
- Rumah memiliki bagian untuk tempat tidur, memasak, mandi, mencuci, dan kebutuhan buang air
- Rumah dapat melindungi penghuninya dari kebisingan dan bebas dari pencemaran
- Rumah dapat melindungi penghuninya dari bahan bangunan yang berbahaya
- Rumah dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya dan tetangga
- Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat melindungi penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit menular. Keadaan tempat tinggal yang layak dengan konstruksi bangunan yang tidak berbahaya bagi penghuninya juga merupakan faktor yang mempengaruhi secara tidak langsung pertumbuhan dan perkembangan anak.Jumlah penghuni rumah yang tidak berdesak-desakan akan menjamin kesehatan penghuninya. Adanya ventilasi dan cahaya yang masuk ke dalam rumah juga merupakan hal yang penting bagi syarat rumah sehat karena rumah memiliki pengaruh sangat besar terhadap perkembangan anak. Sebagaisalah satu contohnya apabila rumah lembab akan menjadi faktor pencetus anak menderita penyakit paru-paru, namun jika di dalam rumah terdapat elemen-elemen alam, akan memberikan inspirasi orang yang berada di dalamnya.
F.
HIGIENE
DIRI DAN SANITASI LINGKUNGAN
Kebersihan,
baik kebersihan perseorangan maupun lingkungan memegang peranan penting pada
tumbuh kembang anak. Kebersihan perorangan yang kurang akan memudahkan
terjadinya penyakit-penyakit kulit dan saluran perncernaan seperti: diarhe,
cacingan dll, sedangkan kebersihan lingkungan erat hubungannya dengan penyakit
saluran pernafasan, percernaan serta penyakit akibat nyamuk. Pendidikan
kesehatan kepada masayarakat harus ditumjukkan bagaimana membuat lingkungan
menjadi layak untuk tumbuh kembang anak, sehingga meningkatkan rasa aman bagi
ibu/pengasuh anak dalam menyediakan kesempatan bagi anaknya untuk
mengeksplorasi lingkungan. Kesadaran tentang kebersihan lingkungan yang terdiri
dari kebersihan diri (personal hygiene) dan sanitasi lingkungan yang masih
kurang menjadi salah satu penyebab kekurangan gizi utamanya di negara
berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan sanitasi lingkungan yang sehat akan
mencegah anak terinfeksi dari kuman yang masuk melalui lingkungan yang tidak
baik. Lingkungan yang bersih akan membantu mewujudkan hidup sehat, sehingga
anak tidak akan mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan erkembangan.
G.
BERMAIN,
AKTIVFITAS FISIK TIDUR
Anak
perlu bermain, melakukan aktifitas fisik dan tidur karena hal ini dapat:
·
Merangsang hormon pertumbuhan, nafsu
makan, merangsang metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
·
Merangsang pertumbuhan otot dan tulang
·
Merangsang perkembangan
H.
KEBUTUHAN
REKREASI DAN WAKTU LUANG
Aktifitas
olah raga dan rekreasi digunakan untuk melatih otot dan membuang sisa
metabolisme, selain itu untuk melatih aktifitas motorik dan aspek perkembangan
anak. Aktifitas olah raga dan bermain merupakan aktifitas yang menyenangkan
bagi anak. Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah
dalamtubuh, menambah aktifitas fisiologis dan stimulasi terhadapperkembangan
otot anak. Anak akan menjadi pusat perhatian dari orangtua, sehingga
kebersamaan dalam keluarga sangat dibutuhkan oleh anakdengan cara berkumpul bersama
atau dengan melakukan rekreasi. Kebutuhan rekreasi merupakan kegiatan
yangdilakukan untuk menyegarkan pikiran dan badan. Rekreasi juga dapat
digunakan sebagai hiburan. Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi
darah dalam tubuh, menambah aktifitas fisiologis dan stimulasi terhadap
perkembangan otot anak. Anak akan menjadi pusat perhatian dari orang tua,
sehingga kebersamaan dalam keluarga sangat dibutuhkan oleh anak dengan cara
berkumpul bersama atau dengan melakukan rekreasi. Kebutuhan rekreasi merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk menyegarkan pikiran dan badan. Rekreasi juga
dapat digunakan sebagai hiburan
Lihat juga kebutuhan asah pada neonatus, kebutuhan asih pada neonatus, kebutuhan asuh pada neonatus
Lihat juga kebutuhan asah pada neonatus, kebutuhan asih pada neonatus, kebutuhan asuh pada neonatus
1 Comments
Riski nur Safitri (201801025)
ReplyDelete1. Jika saya mengalami KTD?
Saya berusaha menerima kehamilan ini, karna kehamilan adalah suatu anugrah dari Allah SWT, dan berfikir ada banyak diluar sana yang belum bisa hamil.
2. Jika teman kamu mengalami KTD apa yang kamu lakukan?
Berinasetat, motivasi, beritahu untuk menerima kehamilannya karena banyak wanita yang ingin hamil tapi tidak bisa hamil. Bersyukurlah kamu yang bisa hamil.
3.jika kamu menjadi bidan mendapatkan kasus KTD apa yang kamu lakukan?
Beritahu kepada pasien bahwa beritahu untuk menerima kehamilannya karena banyak wanita yang ingin hamil tapi tidak bisa hamil. Bersyukurlah kamu yang bisa hamil.dan beritahu resiko aborsi, bisa terjadinya perdarahan Bahakan kematian.