Pendahuluan LSL merupakan salah satu
populasi beresiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS.
LSL menyadari bahwa perilaku seksual
beresiko yang mereka lakukan tersebut
dapat menyebabkan tertularnya HIV dan
AIDS, namun kerap kali ada dilema yang
menghalangi mereka untuk melakukan
prosedur pengecekan status kesehatan yaitu
melalui tindakan VCT.Penelitian ini dilakukan
untuk Hubungan Dukungan Pasangan
dengan niat LSL untuk melakukan VCT di
Kabupaten Madiun
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah
survey explanatory research dengan
pendekatan cross sectional dengan besar
sampel 170 LSL dari populasi 297 LSL,
proporsi 50% dan selang kepercayaan 95%.
Analisa bivariat menggunakan uji chi square
dan analisa multivariate menggunakan
regresi logistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar responden merasa
mendapatkan dukungan dari pasangan
untuk melakukan VCT sebanyak 77,65% dan
sebanyak 53,53% responden memiliki niat
untuk melakukan VCT. Hasil analisa statistik
menunjukkan bahwa ada hubungan antara
Dukungan pasangan tentang VCT dengan
niat LSL melakukan VCT di Kabupaten
Madiun
Rekomendasi Untuk meningkatkan niat LSL
melakukan VCT hendaknya KPA kabupaten
Madiun meningkatkan KIE pada komunitas
LSL dan menyediakan layanan mobile VCT.
Kata kunci : Laki-laki yang berhubungan
seks dengan laki-laki (LSL), niat VCT
artikel lengkap penelitian ini bisa diliat di link berikut :
0 Comments