Pubertas
tercapai pada usia 12-16 tahun dipengaruhi oleh keturunan, bangsa, iklim dan lingkungan.
Pertama kali menstruasi disebut dengan menarche. Pertumbuhan
payudara pertama kali disebut thelarche. Tumbuhnya rambut kemaluan
disebut dengan pubarche.
Siklus menstruasi
normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan
siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu
siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa
proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.
Sistem hormonal yang
mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
- FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone)
yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
- LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang
dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
- PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat
hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Gambar
Siklus Hormonal
SIKLUS MENSTRUASI
Menstruasi dipengaruhi oleh :
Gn RH Ã merangsang
pelepasan FSH, LH, prolaktin
Prolaktin à prod.
o/ sel α hipofisis ant., memulai dan mempertahankan
prod. progesteron
FSH dan LH Ã prod.
o/ sel β hipofisis ant.,sekresi estrogen
Estrogen dan
Progesteron à mempengaruhi perubahan endometrium
Siklus ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
STADIUM MENSTRUASI
•
Endometrium mengalami peluruhan sehingga
menyebabkan perdarahan. Lapisan yg tertinggal disebut stratum basale,
berlangsung selama 4 hari.
•
Saat haid akan keluar darah,
potongan-potongan endomettrium dan lendir serviks
•
Darah tidak membeku karena ada fermen yang
mencegah pembekuan darah dan mencairkan potonga-potongan mucosa
•
Banyaknya darah keluar selama haid normal ±50
cc
STADIUM PROLIFERASI (5-14)
Dibagi menjadi 2 tahap :
a.
Proliferasi
Dini
· Endometrium
tumbuh tebal ± 2 mm
· Kelenjar
lurus, epitelnya kubus rendah, intinya basal
b. Stadium
Proliferasi Lanjut
· endometrium
lebih tebal karena bertambahnya stroma akibat pemecahan sel-sel
STADIUM SEKRESI (14-28)
a. Sekresi
Dini
Lebih tipis dari fase sebelumnya
Hal ini karna kehilangan cairan, tebalnya ±
4-5 mm
endometrium sudah dapat dibedakan :
·
(stratum compactum) saluran
kelenjar yang sempit, lumennya berisi sekret, stroma yang berlebihan dan memperlihatkan
oedem
·
(stratum
spongiosum) banyak lubang-lubangnyaà terdapat rongga dari
kelenjar-kelenjar yang banyak, melebar dan berkelok-kelok dengan stroma yang
sedikit diantaranya
·
stratum basale berbatasan dengan
otot, inaktif kecuali mitosis pada kelenjar
b. Sekresi
Lanjut
·
tebalnya ± 5-6 mm
·
Ada peningkatan dari fase sebelumnya, dimana
endometrium menjadi sangat vaskuler, kelenjar berkelok-kelok dan kaya glikogen
·
Ideal untuk nutrisi dan perkembangan ovum
·
Sel stroma sitoplasmanya bertambah
·
Ibu hamil à stroma à desidua
akibat pengaruh progesteron
STADIUM PRE MENSTRUIL
·
Stroma mengalami disintegrasi, dgn hilangnya
cairan dan sekret maka terjadi kolaps dari kelenjar dan arteri à terjadi
vasokonstriksi à mengalami relaksasi à pecah
·
Masa dari hari pertama haid sampai hari
pertama haid berikutnya disebut siklus
·
Siklus haid normal 28 hari (3-5 mg)
·
Lama haid ± 4-5 hari
SIKLUS OVARIUM
Ovarium
merupakan organ reproduksi wanita terletak di dalam tubuh, dilapisi oleh
selapis sel epitel dan jaringan ikat padat disebut tunika albugenia. Ovarium
mempunyai jaringan penggantung disebut mesovarium.
Fungsi
Ovarium:
1.
Sebagai kelenjar eksokrin
menghasilkan sel telur atau ovum
2.
Sebagai kelenjar
endokrin menghasilkan hormon estrogen dan progesteron
Pengaruh
Hormon dalam Oogenesis
Kelenjar
hipofisis mengeluarkan hormon Folikel Stimulating Hormon (FSH) yang
merangsang pertumbuhan sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang
diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel de Graaf,
Folikel
de Graaf mengeluarkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang
kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon Luitinizing Hormon (LH),
hormon LH merangsang terjadinya ovulasi.
Selanjutnya
folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH membentuk badan kuning atau korpus
luteum
Korpus
luteum mengeluarkan hormon progresteron yang berfungsi menghambat
sekresi FSH dan LH
Kemudian
korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga akhirnya tidak membentuk
progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, proses oogenesis mulai
kembali.
Follicle Stimulating Hormone (FSH)
- Oosit awalnya dilapisi oleh folikel primordial. Sel
folikel akan mengadakan proliferasi sehingga terbentuk beberapa
lapisan.
- oosit dilapisi 1 lapis sel folikel à folikel
primer,
- 2 lapis : folikel sekunder,
- 3 lapis : folikel tersier
- antara ovum dengan sel folikel terdapat ruang/rongga
yang disebut antrum fase ini disebut folikel de Graaf.
Luteinizing hormone (LH) LH bersama-sama dengan FSH akan
merangsang pematangan ovum dan ovulasi
Estrogen
(hormon ovarium)
Fungsi
estrogen: proliferasi dan penebalan dinding endometrium dan sel-sel spesifik di
dalam tubuh yang bertanggung jawab pada perkembangan karakteristik seks
sekunder wanita, seperti pembesaran payudara, pinggul, tumbuh rambut pada alat
vital dan di ketiak.
- Estrogen =
hormon seks wanita, dibawah pengaruh hormon ini terjadi penebalan dinding
endometrium, sehingga fase ini disebut fase proliferasi.
- Efek
estrogen pada masa pubertas :
·
merangsang pertumbuhan organ reproduksi
internal, genetalia eksterna dan mammae
·
merangsang pertumbuhan rambut tubuh
·
merangsang pertumbuhan tulang panjang dan
penutupan dini epifise
·
merangsang distribusi lemak wanita
Progesteron
-
Dibentuk oleh korpus luteum setelah terjadi
ovulasi
-
Dapat diisolir kecuali dari plasenta juga
dari kelenjar suprarenalis dan darah yang berasal dari V. Ovarica
-
Kadar tertinggi pada urine dijumpai pada hari
ke-20-21 setelah M dan menurun sampai hilang 2 hari sebelum M
-
Pengaruh terhadap
uterus : Endometrium bersekresi membuat uterus tebal dan oedematus sehingga mempermudah nidasi. Fase sekresi : endometrium tertimbun glikogen dan mineral
(Ca) penting untuk makan ovum dan mempertahankan kehamilan (kalau kurang akan mudah abortus)
-
Terhadap dinding
uterus : mengurangi kontraksi dari pengaruh
oksitosin
-
Terhadap mammae : pertumbuhan acini dan lobuli kelenjar mammae seperti pada fase post
ovulatoir dan selama kehamilan
-
Rangsangan sekresi
kelenjar endometrium
-
Induksi mukus cervix
yang kental dan lengket
-
Menurunkan proliferasi
sel epitel vagina
-
Menghambat efek “milk –
inducing” dari prolaktin
-
Memberikan efek feedback
pada hipotalamus dan hipofisis anterior.
Menstruasi Ovulatoir adalah menstruasi
yang didahului oleh ovulasi (M yang normal). Menstruasi Anovulatoir adalah menstruasi
tanpa didahului ovulasi (tidak terjadi korpus luteum dan pembentukan
progesteron) ® endometrium tetap dalam stadium proliferasi sampai
terjadi Menstruasi
siklus menstruasi siklus menstruasi normal siklus menstruasi dan kehamilan siklus menstruasi adalah
cara menghitung siklus menstruasi siklus menstruasi tidak teratur siklus menstruasi pendek siklus menstruasi artinya siklus menstruasi ada berapa siklus menstruasi akan segera berakhir siklus menstruasi anak perempuan siklus menstruasi ada berapa fase apa itu siklus menstruasi apa fungsi hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstruasi apa yang dimaksud siklus menstruasi apakah siklus menstruasi bisa berubah aplikasi siklus menstruasi siklus menstruasi biasanya berlangsung selama siklus menstruasi biasanya terjadi bagan siklus menstruasi bagaimana siklus menstruasi bagaimana cara menghitung siklus menstruasi siklus menstruasi cepat siklus menstruasi cara menghitung siklus menstruasi cara kerja siklus haid coklat cara hitung siklus menstruasi cara mengetahui siklus menstruasi cara membaca siklus menstruasi siklus menstruasi dan hormon diagram siklus menstruasi
0 Comments