LINGKUP ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN
ANAK BALITA MELIPUTI:
- Bayi baru lahir normal
- Bayi baru lahir bermasalah
- Kelainan bawaan pada bayi baru lahir
- Trauma pada bayi baru lahir
- Neonatus beresiko tinggi
BAYI BARU LAHIR NORMAL adalah Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan
UK 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
Ciri – Ciri Bayi Baru Lahir
Berat badan 2500 - 4000 gram
Panjang badan 48 - 52 cm
Lingkar dada 30 - 38 cm
Lingkar kepala 33 - 35 cm
Frekuensi jantung 120 – 160 x/menit
Pernafasan ± - 60 40 kali/menit
Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan
cukup
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah
sempurna
Kuku agak panjang dan lemas
Genitalia
♀ :labia mayora sudah menutupi labia minora
♂ :testis sudah turun, penis berlubang
Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
Reflek morrow sudah baik
Reflek graps sudah baik
Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan
Reflek – Reflek Fisiologis
- mata : berkedip, pupil, palpebra
- mulit dan tenggorokan : rooting, sucking, swallowing,
muntah, ekstruksi, batuk
- ekstremitas : menggenggam, babynski, masa tubuh (moro,
startle, tonick neck, neck rigting, gallant)
BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
a. Bercak mongol
b. Hemangioma
c. Ikterik
d. Muntah dan gomoh
e. Oral trush
f. Diaper rash
g. Seborrhea
h. Bisulan
i. Milliariasis
j. Diare
k. Obstipasi
l. Infeksi
KELAINAN BAWAAN PADA BAYI BARU LAHIR
a. Labioskiziz dan labiopalatoskiz
b. Atresia esophagus
c. Atresia anus
d. Hirschprung
e. Obstruksi biliaris
f. Omfalokel
g. Hernia diafragmatika
h. Atresia duodeni
i. Meningokel.ensefalokel
j. Hidrosefalus
k. Fimosis
l. Hipospadia
TRAUMA PADA BAYI BARU LAHIR
a. Caput suksedaneum
b. Cephal Hematoma
c. Trauma pada fleksus brachialis
d. Fraktur klavikula dan fraktur humerus
NEONATUS RESIKO TINGGI
a. BBLR
b. Asfiksia neonatorum
c. Sindroma gangguan pernapasan
d. Kejang
e. Hypotermi
f. Hipertermi
g. Hypoglikemi
h. Tetanus neonatorum
PENANGANAN SEGERA BAYI BARU LAHIR
1. Pencegahan Infeksi
- Cuci tangan
- Pakai sarung tangan bersih
- Pastikan semua peralatan dan bahan DTT
- Pastikan semua pakaian, handuk, selimut dan kain bersih
2. Melakukan Penilaian
- Apakah bayi menangis kuat dan/atau bernafas tanpa
kesulitan
- Apakah bayi bergerak dengan aktif atau lemas
- Jika bayi tidak bernapas atau bernapas megap – megap atau
lemah maka segera lakukan tindakan resusitasi bayi baru lahir
3.Pencegahan Kehilangan Panas
- Evaporasi (penguapan)
- Konduksi (Kontak langsung dgn benda yang dingin)
- Radiasi (bayi diletakkan dengan benda yang suhunya
dingin)
- Konveksi (terpapar udara yang lebih dingin)
MENCEGAH KEHILANGAN PANAS
- Keringkan bayi dengan seksama
- Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat
- Selimuti bagian kepala bayi
- Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
- Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir
- Membebaskan Jalan Nafas nafas
- Merawat tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Identifikasi bayi
0 Comments