Pernahkan anda
mendenganr istilah komunikasi? setiap hari kita melakukan komunikasi dengan
orang disekitar kita. dalam komunikasi selalu ada informasi. namun apakak
komunikasi yang kita lakukan setiap hari itu sama dengan edukasi dan informasi
??? seberapa pentingkah Komunikasi, Informasi, dan edukasi dalam pelayanan KB
???
1. DEFINISI
KIE
Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung/tidak langsung melalui saluran komunikasi kpd penerima pesan u/ mendapatkan efek.
Komunikasi kesehatan adalah usaha sistematis
untuk mempengaruhi perilaku positif dimasyarakat, dengan menggunakan
prinsip dan metode komunikasi baik menggunakan komunikasi pribadi maupun komunikasi
massa.
Informasi adalah keterangan,
gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui masy (pesan yang disampaikan).
Edukasi adalah proses perubahan
perilaku ke arah yang positif. Pendidikan kesehatan merupakan
kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan karena merupakan salah satu
peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan.
2. TUJUAN
KIE
Tujuan dilaksanakannya Program KIE, yaitu :
- Meningkatkan
pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta
baru
- Membina
kelestarian peserta KB
- Meletakkan
dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang dapat menjamin berlangsungnya
proses penerimaan
- Mendorong
terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang positif, peningkatan
pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga
masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan
bertanggung jawab
3. JENIS-JENIS
KEGIATAN DALAM KIE
1. KIE
Individu : Suatu proses KIE timbul secara langsung
antara petugas KIE dengan individu sasaran program KB.
2. KIE Kelompok :
Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok
(2-15 orang)
3. KIE
Massa : Suatu proses KIE tentang
program KB yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada
masyarakat dalam jumlah besar.
4. PRINSIP
KIE
Prinsip yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan KIE adalah:
a.
Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah
b.
Memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu sebagaimana adanya
c.
Memberi penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
d.
Menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari
kehidupan sehari-hari
e.
Menyesuaikan isi penyuluhan dengan keadaaan dan resiko yang
dimiliki ibu
5. KONSELING
KELUARGA BERENCANA
a. DEFINISI
proses yang berjalan dan
menyatu dengan semua aspek pelayanan KB dan bukan hanya informasi yang
diberikan dan dibicarakan pada satu kali kesempatan yakni pada saat pemberian
pelayanan
b. TUJUAN
1)
Meningkatkan penerimaan : Informasi yang benar, diskusi bebas
dengan cara mendengarkan, berbicara dan komunikasi non-verbal meningkatkan
penerimaan informasi mengenai KB oleh klien
2)
Menjamin pilihan yg cocok : Menjamin petugas dank lien memilih
cara terbaik yang sesuai dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien
3)
Menjamin penggunaan yg efektif : Konseling efektif diperlukan agar
klien mengetahui bagaimana menggunakan KB dengan benar dan mengatasi informasi
yang keliru tentang cara tersebut
4)
Menjamin kelangsungan yang lebih lama : Kelangsungan pemakaian
cara KB akan lebih baik bila klien ikut memilih cara tersebut, mengetahui cara
kerjanya dan mengatasi efeksampingya
c. JENIS
KONSELING KB
Komponen penting dalam
pelayanan KB dibagi 3 tahapan yaitu :
1) Konseling
Awal
–
Bertujuan menentukan metode apa yg diambil
–
Bila dilakukan dengan objektif langkah ini akan membentu klien
untuk memilih jenis KB yang cocok untuknya
–
Yang perlu diperhatikan dalam langkah ini :
•
Menanyakan langkah yg disukai klien
•
Apa yg diketahui tentang cara kerjanya, kelebihan dan
kekurangannya
2) Konseling
Khusus
–
Memberi kesempatan k/ untuk bertanya ttg cara KB dan membicarakan
pengalamannya
–
Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannya
–
Mendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok dan
mendapatkan penerangan lebih jauh tentang penggunaannya
3) Konseling
Tindak Lanjut
–
Konseling lebih bervariasi dari konseling awal
–
Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg serius yang
memerlukan rujukan dan masalah yang ringan yang dapat diatasi di tempat
d. LANGKAH
KONSELING
1) GATHER
G : Greet
Berikan salam, kenalkan diri dan buka komunikasi
A : Ask
Tanya keluhan/kebutuhan pasien dan
menilai apakah keluhan/ kebutuhan sesuai dengan kondisi yang dihadapi?
T : Tell
Beritahukan persoalan pokok yg dihadapi pasien
dari hasil tukar informasi dan carikan upaya penyelesaiannya
H : Help
Bantu klien memahami &
menyelesaikan masalahnya
E : Explain
Jelaskan cara terpilih telah
dianjurkan dan hasil yang diharapkan mungkin dapat segera terlihat/
diobservasi)
R : Refer/Return visit
Rujuk bila fasilitas ini tidak dapat memberikan
pelayanan yang sesuai. Buat jadwal kunjungan Ulang)
2) Langkah Konseling KB SATU
TUJU
Langka SATU TUJU ini tidak perlu dilakukan
berurutan karena menyesuaikan dengan kebutuhan klien.
SA :
Sapa dan salam
· Sapa
klien secara terbuka dan sopan
· Beri
perhatian sepenuhnya, jaga privasi pasien
· Bangun
percaya diri pasien
· Tanyakan
apa yang perlu dibantu dan jelaskan pelayanan apa yang dapat diperolehnya.
T :
Tanya
· Tanyakan
informasi tentang dirinya
· Bantu
klien pengalaman tentang KB dan kesehatan reproduksi
· Tanyakan
kontrasepsi yang ingin digunakan
U :
Uraiakan
· Uraikan
pada klien mengenai pilihannya
· Bantu
klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingini serta jelaskan jenis yang
lain
TU : Bantu
· Bantu
klien berfikir apa yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya
· Tanyakan
apakah pasangan mendukung pilihannya
J :
Jelaskan
· Jelaskan
secara lengkap bagaiman menggunakan kontrasepsi pilihannya setelah klien
memilih jenis kontrasepsinya.
· Jelaskan
bagaimana penggunaannya
· Jelaskan
manfaat ganda dari kontrasepsi
U : Kunjungan Ulang
· Perlu
dilakukan kunjungan ulang untuk dilakukan pemeriksaan atau permintaan
kontrasepsi jika dibutuhkan.
f.
Tahapan konseling dalam pelayanan KB
Tahapan
Konseling dalam pelayanan KB dapat dirinci dalam tahapan sebagai berikut : KIE
Motivasi à Bimbingan à Rujukan à KIP/K à yan.
Kontrasepsi à Tindak lanjut
KEGIATAN KIE
a) Sumber
informasi pertama tentang jenis alat/ metode KB dari petugas lapangan KB
b) Pesan yang
disampaikan :
•
Pengertian dan manfaat KB bagi kesehatan dan kesejahteraan
keluarga
•
Proses terjadinya kehamilan pada wanita (yang kaitannya dengan
cara kerja dan metode kontrasepsi)
•
Jenis alat/metode kontrasepsi, cara pemakaian, cara kerjanya serta
lama pemakaian
Kegiatan Bimbingan
a)
Tindak lanjut dari kegiatan KIE dengan menjaring calon peserta KB
b)
Tugas penjaringan : memberikan informasi tentang jenis kontrasepsi
lebih objektif, benar dan jujur sekaligus meneliti apakah calon peserta
memenuhi syarat
c)
Bila iya à rujuk ke KIP/K
Kegiatan Rujukan
a) Rujukan
calon peserta KB, utk mendapatkan pelayanan KB
b) Rujukan
peserta KB, untuk menindaklanjuti komplikasi
Kegiatan KIPK/K
Tahapan dalam KIP/K
a) Menjajaki
alasan pemilihan alat
b) Menjajaki
aa klien sudah mengetahui/ paham ttg alat kontrasepsi tsb
c) Menjajaki
klien tahu/tdk alat kontrasepsi lain
d) Bila
belum, berikan informasi
e) Beri klien
kesempatan untuk mempertimbangkan pilihannya kembali
f) Bantu
klien mengambil keputusan
g) Beri klien
informasi, apapun pilihannya, klien akan diperiksa kesehatannya
h) Hasil
pembicaraan akan dicatat pada lembar konseling
Kegiatan Pelayanan
Kontrasepsi
a) Pemeriksaan
kesehatan : anamnesis dan Px. Fisik
b) Bila tidak
ada kontra indikasi à pelayanan kontrasepsi dapat diberikan
c) Untuk
kontrasepsi jangka panjang perlu inform consent
Kegiatan Tindak Lanjut
a) Petugas
melakukan pemantauan keadaan peserta KB dan diserahkan kembali kepada PLKB
INFORMED CONSENT
1)
Persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga atas informasi
dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien
2)
Setiap tindakan medis yang beresiko harus persetujuan tertulisi
ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan (klien) dlm keadaan
sadar dan sehat
0 Comments